Buy Now
[recent]

Sabtu, 17 Agustus 2019

Menampilkan Menu Penghasilan di Dashboard Blogger

Menampilkan menu penghasilan di dashboard blogger - Seperti yang sudah aku bahas pada postingan sebelumnya tentang memahami menu-menu dasar di blogger, ada satu menu lagi yang tidak ditampilkan pada blog-blog berbahasa indonesia. Entah mengapa alasannya blogger tidak menampilkan menu ini dalam bahasa indonesia. Tapi aku coba bagikan kepada sobat saki tutorialnya. Mana tau ada yang masih kebingungan untuk menampilkan menu ini. Menu tersebut adalah menu penghasilan. 

Apa itu Menu Penghasilan?

Menampilkan Menu Penghasilan di Dashboard Blogger

Menu penghasilan adalah menu untuk menjadi seorang publisher adsense, yang bertugas untuk mempromosikan sebuah iklan yang diberikan google untuk di pasangkan atau ditautkan ke blog kita sendiri. Menu ini akan mengarahkan kita untuk mendaftarkan blog kita ke google adsense. Atau jika sobat saki sudah mempunyai akun adsense sebelumnya, menu penghasilan ini bisa digunakan untuk menghubungkan akun adsense sebelumnya di blogger agar bisa memperoleh penghasilan dari google dengan menampilkan iklan pada blog.

Disaat kita membuat blog, tombol untuk mendaftar adsense, belum dapat diberikan kepada kita. Biasanya, untuk memperoleh tombol untuk mendaftar adsense, blog kita harus memiliki umur minimal 1 minggu - 1 bulan. Jika blog sobat sudah berumur 1 minggu - 1 bulan, dan ingin menampilkan menu penghasilan, sobat bisa mengikuti panduannya dibawah ini :

Terus gimana cara menampilkan menu penghasilan?

Untuk menampilkannya ikuti langkah-langkah berikut ini :
#1.  Masuk ke blogger.
Menampilkan Menu Penghasilan di Dashboard Blogger

#2.  Masuk ke menu “Setelan” > pilih “Bahasa dan pemformatan”.
Menampilkan Menu Penghasilan di Dashboard Blogger

#3. Pada bagian “Bahasa”, pilih dan ganti menjadi “Inggris (Amerika Serikat) – English (United States)”.
Menampilkan Menu Penghasilan di Dashboard Blogger
#4. Selanjutnya klik tombol “Simpan setelan”.
#5. Terakhir tinggal refresh halaman (tekan f5).
#6. Selamat menu penghasilan sobat sudah tampil.
#7. Selesai.
Menampilkan Menu Penghasilan di Dashboard Blogger

Hore, sekarang menu penghasilan di blog sobat sudah tampil. Maka tugas sobat untuk beberapa hari kedepan yaitu hanya membuat artikel satu dalam 1 hari, guna untuk mempercepat proses pengaktifan akun sobat. Setelah itu, aktifkan ads.txt di blog sobat, agar blog sobat benar-benar terhubung dengan google adsense. Caranya baca disini.

Selasa, 13 Agustus 2019

Tips Memilih Format Gambar Untuk Blogger

Tips Memilih Format Gambar Untuk Blogger
Tips memilih format gambar untuk blogger - Gambar merupakan suatu kumpulan banyak pixel atau titik yang membentuk suatu objek. Sama halnya dengan video. Jadi, jika sobat tami pernah melihat gambar di google maupun di situs web lainnya, gambarnya gak jelas atau pecah atau bahkan jelek. Itu berarti kualitas gambarnya jelek. Dan mungkin ada dari beberapa sobat tami yang belum ngerti tentang rahasia ataupun cara memahami sebuah gambar. Apalagi disaat membuat artikel postingan di blog.
Bukannya semua gambar sama aja yah kak?
Iyah sih sama aja. Tapi kalau dari segi loading dan kualitas dari masing masing jenis format gambar jelas berbeda. Seperti format gambar png contohnya. Dimana, gambar yang ukuran besar sampai dengan ukuran MB, maka loading blog atau apapun itu, akan terasa lelet dibuka. Sedangkan kualitas gambar dengan ukuran kecil seperti KB, maka blog sobat tami akan terasa ringan.

Jika belum ngerti juga, disini aku akan menjelaskan secara singkat aja, mengenai kegunaan format gambar yang sering digunakan oleh para blogger untuk membuat gambar di blognya. Untuk pemahaman lebih lanjutnya, sobat tami bisa baca penjelasannya dibawah ini.

1. Format Gambar JPEG

Format gambar JPEG atau yang biasa disebut dalam wikipedia sebagai gambar JPG merupakan singkatan dari Joint Photographic Experts Assemble yang merupakan kompresi data gambar dengan cara mengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel dalam gambar tersebut.

Ciri utama format gambar JPEG yang membedakannya dengan format gambar lainnya adalah kualitas gambar yang dihasilkan. Teknik kompresi yang digunakan menyebabkan ukuran gambar mengecil dan kualitas gambar menurun. Bahkan ukuran file BMP dapat menurun sepuluh kali lipat setelah di konpersi ke format gambar JPEG.

Beberapa kekurangan format gambar JPEG, yaitu tidak cocok digunakan untuk menyimpan gambar artistik atau kesenian. Namun, format gambar JPEG cocok untuk gambar yang memiliki komposisi warna yang banyak dan memiliki gradien (perubahan satu warna ke warna lain secara perlahan), seperti gambar pemandangan alam maupun fenomena alam.

2. Format Gambar PNG

PNG merupakan singkatan dari Portable Network Graphics yang artinya penggabungan format file gambar JPG dan GIF. Dan untuk kompresi gambarnya sekitar 5% - 25% yang lebih baik dari GIF, sedangkan PNG memiliki ukuran file yang lebih besar dari JPG.

Tipe file PNG merupakan solusi kompresi gambar yang penuh dengan warna. Dan yang membedakan format gambar PNG dengan format lainnya adalah sifat transparannya yang tidak mudah pecah atau menurun. PNG juga bisa mengkompresi gambar tanpa banyak mengurangi kualitas gambar yang diambil, karena kompressi yang digunakan tidak bersifat menghilangkan data.

Sifatnya yang transparan, penuh warna dan tidak pecah, maka format gambar PNG ini paling cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna. Format PNG ini juga cocok digunakan untuk gambar yang perlu diedit ulang karena sifatnya yang tidak menurunkan kualitas file gambar.

3. Format Gambar GIF

Pengertian format gambar GIF merupakan singkatan dari Graphics Intercharge Format yang merupakan format gambar dengan warna 8 bit. GIF memiliki kombinasi warna yang lebih sedikit jika dibandingkan JPEG. Namun GIF mampu menyimpan gambar dengan latar belakang transparan atau dalam bentuk animasi sederhana.

Perbedaan format GIF dengan format gambar lainnya adalah penggunaan metode Lossless Compression yang berfungsi melakukan kompresi file tanpa mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan. Lossless Compression ini juga berfungsi untuk memperkecil besarnya jumlah file tanpa harus menghilangkan beberapa data.

Selain itu gambar-gambar seperti animasi pada banner iklan juga sangat cocok untuk format gambar GIF.

4. Format Gambar WEBP

WebP (disebut : "weppy”) merupakan format file gambar yang menggunakan kompresi lossy dan lossless. Saat ini tengah dikembangkan oleh Google dan sudah didukung oleh beberapa browser seperti Google Chrome dan Opera. Google sendiri membuat format gambar ini sebagai alternatif dari JPEG dan PNG yang semakin menua, untuk itu WebP ini dijanjikan akan mempunyai keunggulan utama diantaranya yaitu ukuran yang lebih kecil dengan kualitas yang tidak berkurang. Tapi penggunaaan ektensi webp ini belum dikenal luas oleh banyak orang, dan bahkan juga format ektensi ini belum didukung oleh semua aplikasi web browser.

Penjelasan singkatnya

1.  JPG atau JPEG jika di konversi akan mengurangi kualitas gambar 20% - 50% tergantung besar-kecilnya gambar, dan kekurangannya gambar akan terlihat pecah atau tidak jelas saat dilihat dari jauh maupun di zoom, walaupun ukuran gambar menjadi lebih kecil. Sedangkan untuk ukuran atau size gambarnya sendiri, format gambar ini dapat mengompresi dirinya 20% - 50% saja.

Format gambar ini juga digunakan untuk type gambar yang banyak menimbulkan efek warna. Biasanya format gambar ini digunakan oleh para blogger yang bergerak di dunia gambar, seperti photoshop, vector AI, dan grafis lainnya. Dan untuk soal kecepatan gambar, format gambar ini dikategorikan ke no 2. Berikut contoh gambarnya tanpa di kompresi.
Dan Silahkan download lalu bandingkan ukuran gambarnya.
Tips Memilih Format Gambar Untuk Blogger

2. PNG jika dikonversi akan mengurangi kualitas gambar 5% - 10% saja dan kualitas gambar tetap baik dan terjaga. Selain kualitas gambarnya yang baik, format gambar ini dapat mengompresi hingga 30% - 80% sehingga ukurannya bisa menjadi lebih kecil tanpa harus takut gambar menjadi pecah atau buram. Biasanya format gambar ini digunakan oleh para blogger yang tidak banyak memakai warna seperti blog saya ini. Untuk soal kecepatannya sendiri, format gambar ini menduduki posisi no 1. Berikut contoh gambarnya tanpa kompresi. Dan Silahkan download lalu bandingkan ukuran gambarnya.
Tips Memilih Format Gambar Untuk Blogger

3. Gif jika di konversi akan mengurangi kualitas gambar 5% - 10% saja. Hampir sama halnya dengan PNG. Namun, untuk penggunaanya sendiri jelas berbeda. Format gambar ini biasanya digunakan untuk menampilkan gambar bergerak. Agar tampilan menjadi lebih menarik. Sedangkan untuk ukuran atau size gambarnya sendiri, format gambar ini dapat mengompresi dirinya 30% - 70% saja. Untuk soal kecepatannya dikategorikan ke no 4. Berikut contoh gambarnya tanpa kompresi. Dan Silahkan download lalu bandingkan ukuran gambarnya.
Tips Memilih Format Gambar Untuk Blogspot

4. Webp jika di konversi akan mengurangi gambar 5% - 8%. Sungguh konversi gambar yang menakjubkan. Namun, format gambar ini belumlah stabil atau masih tahap perkembangan. Jadi, jika sobat tami menggunakan format gambar ini maka kecepatan loadingnya gak stabil, walaupun ukuran gambarnya sangat kecil. Sedangkan untuk ukuran atau size gambarnya sendiri, format gambar ini dapat mengompresi dirinya 20% - 85%. Untuk kecepatan gambarnya sendiri terkadang cepat kadang lambat, dikarenakan belum sepenuhnya didukung oleh beberapa web browser. Jadi bisa dikatakan, format gambar ini dikategorikan ke no 3.
Tips Memilih Format Gambar Untuk Blogger

Bagi sobat tami yang bingung mencari kompresi gambar yang bagus dan ringan, sobat bisa klik link dibawah ini.

Itulah beberapa tips memilih format gambar untuk blogger dan gak lelet di browser. Semoga dengan membaca artikel ini sobat tami dapat lebih paham lagi mengenai apa itu kegunaan format gambar untuk blog. Dan bisa memilih format gambar mana yang lebih bagus dan ringan dalam penggunaannya. Sekian dari aku. Terima kasih. Sampai jumpa hehehe.

Cara Membuat Daftar Isi (Sitemap) Otomatis di Blogger

Cara Membuat Daftar Isi (Sitemap) Otomatis di Blogger
Cara membuat daftar isi (sitemap) otomatis di blogger - Halo sahabat ngeblog, apa kabar. Semoga kabarnya baik dan sehat semua yah. Pada kesempatan kali ini aku akan bagikan kepada sobat tami bagaimana cara membuat daftar isi (sitemap) otomatis di blogger. Tapi sebelum itu, diharapkan sobat tami sudah mengerti membuat label pada blog.
 Apa itu daftar isi blog kak?
Daftar isi blog yaitu kumpulan semua artikel blog dari awal sampai akhir yang ditempatkan dalam 1 menu link.
Kira-kira kalau aku buat daftar isi di blog, blogku jadi lelet gak kak?
Tenang aja sobat tami, daftar isi blog yang kita buat ini ringan dan keren kok. Jadi gak akan menggangu kecepatan pada blog kita. Dan jika sobat tami tertarik untuk membuatnya, yuk ikuti panduan langkah-langkah dibawah ini dalam cara membuat daftar isi blog blogspot mudah & otomatis
  

Cara Membuat Daftar Isi (Sitemap) Otomatis di Blogger

#1.  Masuk ke blogger.
#2. Pilih menu tema.
#3. Lalu pilih edit html.
Cara Membuat Daftar Isi (Sitemap) Otomatis di Blogger

#4. Kode ini menggunakan efek loading dari fontawesome. Untuk membuatnya tambahkan kode di bawah ini sebelum </head> pada template editor.
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
function loadCSS(e, t, n) { "use strict"; var i = window.document.createElement("link"); var o = t || window.document.getElementsByTagName("script")[0]; i.rel = "stylesheet"; i.href = e; i.media = "only x"; o.parentNode.insertBefore(i, o); setTimeout(function () { i.media = n || "all" }) }
loadCSS("https://maxcdn.bootstrapcdn.com/font-awesome/4.7.0/css/font-awesome.min.css");
//]]>
</script>
  

Cara Memasang Daftar Isi (Sitemap) Otomatis di Blogger

#1.  Masuk ke blogger.
#2. Pilih menu halaman.
#3. Lalu pilih menu halaman baru.
Cara Membuat Daftar Isi (Sitemap) Otomatis di Blogger

 #4. Setelah itu masuk ke tab HTML.
Cara Membuat Daftar Isi (Sitemap) Otomatis di Blogger

#5. Masukkan judul > lalu tambahkan kode di bawah ini ke form kosong.

<div id="recentpostsae">
</div>
<div id="recentpostnavfeed">
</div>
<style scoped="" type="text/css">
*{padding:0;margin:0;-webkit-box-sizing:border-box;-moz-box-sizing:border-box;-box-sizing:border-box}
a,a:link,a:visited{text-decoration:none;transition:all .3s}
button,input[type="button"],input[type="reset"],input[type="submit"],.button{border:0;color:#fff;cursor:pointer;font-size:14px;font-weight:400;padding:12px 16px;white-space:normal;width:auto;border-radius:3px;outline:0}button:focus,button:hover,input[type="button"]:focus,input[type="button"]:hover,input[type="reset"]:focus,input[type="reset"]:hover,input[type="submit"]:focus,input[type="submit"]:hover,.button:focus,.button:hover{color:#fff}
#recentpostnav{border:1px solid #585858;width:100%;margin:0 auto}
#recentpostsae{margin:0}
#recentpostsae .recentpostel{width:48.9%;background:#fff;display:inline-block;margin:0 20px 10px 0;padding:15px;overflow:hidden;box-shadow:0 2px 3px rgba(0,0,0,0.06),0 2px 3px rgba(0,0,0,0.1)}
#recentpostsae .recentpostel:nth-child(even){margin:0 0 10px 0}
#recentpostsae .recentpostel img{background:#ecf0f1;padding:0;float:left;margin:0;margin-right:13px;width:72px}
#recentpostsae .recentpostel h6,.recentpostel h6 a{text-decoration:none;font-size:14px;font-weight:400;margin:0;color:#000}
#recentpostsae .recentpostel:hover{background-color:#fefefe}
#recentpostsae .recentpostel p{font-size:12px;text-align:left;color:#555;line-height:normal;margin:5px 0}
#recentpostload{letter-spacing:-10px;text-align:center;background:transparent url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhacNcsYzxDOEz6ckaFSLgsdHKsewl-c08WnpiGA4noLykf0DqTA8UgyWqQbjlQXcMzrHf5_NiPsx7DXDTW5KgbQe-YdKF-V9PC8hwoFgr7Gf2gvz_KQRStANs-K-FzYtDrcYV1_VVXEzo/s1600/Belajar+Adsense.gif) no-repeat 50% 50%;height:470px}
#recentpostnavfeed{display:table;padding:5px 10px 5px 0;text-align:left;margin:15px auto}
#recentpostnavfeed a{color:#141414;font-size:12px;font-weight:400;display:block;padding:5px 10px}
#recentpostnavfeed span{padding:0;cursor:pointer;transition:all .3s}
#recentpostnavfeed .next,#recentpostnavfeed .previous{position:relative;overflow:hidden;display:inline-block;background:#fff;color:#222;padding:10px 16px;font-size:1rem;border-radius:99em;box-shadow:0 2px 3px rgba(0,0,0,0.06),0 2px 3px rgba(0,0,0,0.1)}
#recentpostnavfeed .next{float:right;margin:0 0 0 10px}
#recentpostnavfeed .previous{float:left;margin:0 10px 0 0}
#recentpostnavfeed .home{text-align:center;display:table;background:#fff;color:#222;font-size:1rem;float:none;padding:10px 16px;border-radius:99em;margin:auto;box-shadow:0 2px 3px rgba(0,0,0,0.06),0 2px 3px rgba(0,0,0,0.1)}
#recentpostnavfeed a:hover,#recentpostnavfeed span.noactived{color:#ccc}
#recentpostnavfeed i{font-family:fontawesome;font-style:normal}
#recentpostnavfeed .next:hover,#recentpostnavfeed .previous:hover,#recentpostnavfeed .home:hover{background:#fff;color:#222;box-shadow:0 10px 21px rgba(0,0,0,0.15),0 6px 6px rgba(0,0,0,0.12)}
@media screen and (max-width:993px){#recentpostsae .recentpostel{width:100%;margin:0 0 10px 0}}
</style>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
var numfeed = 16;
var startfeed = 0;
var urlblog = "https://www.kebelender.com";
var charac = 0;
var urlprevious, urlnext;
function arlinafeed(e,t){for(var n=e.split("<"),r=0;r<n.length;r++)-1!=n[r].indexOf(">")&&(n[r]=n[r].substring(n[r].indexOf(">")+1,n[r].length));return n=n.join(""),n=n.substring(0,t-1)}function showrecentpostsae(e){var t,n,r,a,i,s="";urlprevious="",urlnext="";for(var l=0;l<e.feed.link.length;l++)"previous"==e.feed.link[l].rel&&(urlprevious=e.feed.link[l].href),"next"==e.feed.link[l].rel&&(urlnext=e.feed.link[l].href);for(var d=0;d<numfeed&&d!=e.feed.entry.length;d++){t=e.feed.entry[d],n=t.title.$t;for(var l=0;l<t.link.length;l++)if("alternate"==t.link[l].rel){r=t.link[l].href;break}i="content"in t?t.content.$t:"summary"in t?t.summary.$t:"",a="media$thumbnail"in t?t.media$thumbnail.url:"https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ-3QczeNk5F3OmF3NiGdtzN1q-dMZF8W9RkKwI_MB_GdRAyNEM1L1ks5pxw0AU8QFjPWhPcp6atWg6HYFYQ5HYMDVIUNA7KBWiWQm-50b8lJyqdqpjI7QHCzD_WaRBkMeh0_AHiVOslWV/s1600/no-image.png",s+="<div class='recentpostel'>",s+="<a href='"+r+"'><img src='"+a+"' /></a>",s+="<h6><a href='"+r+"'>"+n+"</a></h6>",s+="<p>"+arlinafeed(i,charac)+"</p>",s+="</div>"}document.getElementById("recentpostsae").innerHTML=s,s="",s+=urlprevious?"<a href='javascript:navigasifeed(-1);' class='previous'><i class='fas fa-arrow-left'></i></a>":"<span class='noactived previous'><i class='fas fa-arrow-left'></i></span>",s+=urlnext?"<a href='javascript:navigasifeed(1);' class='next'><i class='fas fa-arrow-right'></i></a>":"<span class='noactived next'><i class='fas fa-arrow-right'></i></span>",s+="<a href='javascript:navigasifeed(0);' class='home'><i class='fas fa-home'></i></a>",document.getElementById("recentpostnavfeed").innerHTML=s}function navigasifeed(e){var t,n;-1==e?(t=urlprevious.indexOf("?"),n=urlprevious.substring(t)):1==e?(t=urlnext.indexOf("?"),n=urlnext.substring(t)):n="?start-index=1&max-results="+numfeed+"&orderby=published&alt=json-in-script",n+="&callback=showrecentpostsae",incluirscript(n)}function incluirscript(e){1==startfeed&&removerscript(),document.getElementById("recentpostsae").innerHTML="<div id='recentpostload'></div>",document.getElementById("recentpostnavfeed").innerHTML="";var t=urlblog+"/feeds/posts/default/-/Belajar Adsense"+e,n=document.createElement("script");n.setAttribute("type","text/javascript"),n.setAttribute("src",t),n.setAttribute("id","arlinalabel"),document.getElementsByTagName("head")[0].appendChild(n),startfeed=1}function removerscript(){var e=document.getElementById("arlinalabel"),t=e.parentNode;t.removeChild(e)}onload=function(){navigasifeed(0)};
//]]>
</script>
#6. Edit terlebih dahulu pada kode yang berwarna merah.
Nilai Keterangan
var numfeed 16 (Jumlah postingan yang ditampilkan di tiap halaman)
var urlblog https://www.kebelender.com (alamat blog yang dituju)
var charac Isi dengan jumlah summary post yang ingin ditampilkan
#7. Untuk kode Belajar Adsense sobat tami bisa geser kode diatas kekanan.
#8. Lalu pada bagian feed url Belajar Adsense ganti dengan nama label blog sobat tami.
/feeds/posts/default/-/Belajar Adsense
#9. Jika sudah selesai, sobat tami pilih publikasikan untuk menerapkan hasilnya, atau pilih pratinjau jika sobat tami ingin melihat hasilnya.
Cara Membuat Daftar Isi (Sitemap) Otomatis di Blogger
#10. Selesai. 
 

Dan jika sobat tami ingin menampilkan halaman daftar isi tadi menjadi menu beranda atau home, edit kode daftar isi tadi menjadi seperti ini.
/feeds/posts/default
#10. Selanjutnya klik tombol publikasikan.
#11. Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini > selesai.
Cara Membuat Daftar Isi (Sitemap) Otomatis di Blogger

Hasil


Nah, begitulah cara mudah membuat daftar isi (sitemap) otomatis di blogger. Semoga tutorial kali ini bermanfaat dan ada faedahnya buat sobat tami semua. Terima kasih. Salam damai. Dan sampai jumpa dipertemuan berikutnya hehehe.

Cara Membuat Privacy Policy untuk Blog

Cara Membuat Privacy Policy untuk Blog
Cara membuat privacy policy untuk blog - Privacy policy adalah sebuah kebijakan atau ketentuan yang ada di dalam sebuah blog yang berisi peraturan-peraturan yang telah dibuat oleh si pemilik blog. Seperti halaman disclaimer yang kita bahas kemarin. Yang membedakannya hanya teksnya saja. Kalau halaman disclaimer isi peraturannya pendek, maka halaman privacy policy adalah peraturan versi panjangnya.

Terus apa pentingnya membuat halaman privacy policy pada blog kak? 
Ya sangat penting menurut aku apalagi kalau kalian ingin menjadi publisher google adsense. Sobat tami wajib hukumnya untuk membuat halaman privacy policy ini pada blog. Privacy policy ini juga termasuk dalam syarat diterimanya google, dengan tidak membuat halaman privacy policy di blog, blog sobat tami tidak akan pernah diverifikasi oleh google. 

Nah, bagi yang belum tau apa itu halaman privacy policy, sobat tami bisa melihatnya dibawah ini.
Cara Membuat Privacy Policy untuk Blog

Memang banyak aturan untuk menjadi seorang blogger. Apalagi menjadi seorang yang terkenal dan bisa menghasilkan uang yang banyak di google. Sobat tami harus kerja keras, dan terus berkarya untuk mendapatkan hasil yang luar biasa.

Sobat tami pasti pernah lelah dan menganggap ini semua sia-sia. Sempat berhenti, sempat ngelanjut, sempat juga menghapus blog. Tapi cobalah buang persfektif negatif seperti itu.
Karena untuk apa ngeblog, kalau nyatanya stop dan ngedrop karna masalah sepele, seperti akun google adsense gak diterima atau blog gak terkenal?
Padahal, jika sobat tami serius untuk menggeluti bidang ini, banyak cara menuju roma, untuk mencari alternatif lain untuk beberapa masalah tersebut. Salah satunya adalah untuk konsisten menjadi seorang blogger dengan bergabung ke beberapa komunitas blogger di facebook, twitter maupun sosial media lainnya. Guna untuk mendapatkan motivasi, referensi dan ide baru dalam mengembangkan suatu artikel postingan yang menarik dibaca bagi semua orang.

Pokoknya, kalau mau bener-bener menjadi terkenal dan bener-bener bisa ngehasilin uang dari internet. Sobat tami harus buat karya sendiri, tidak copy paste karya orang lain. Terus, buat hubungan kerja sama antar orang lain. Biar semuanya benar-benar berhasil. Nah, jika sobat tami sudah termotivasi, silahkan ikuti panduan langkah-langkah dibawah ini untuk membuat privacy policy untuk blog.

Cara Membuat Privacy Policy untuk Blog

#1. Pertama sobat tami masuk terlebih dahulu ke halaman Privacy Policy > setelah masuk, isi data sesuai blog sobat tami atau bisa juga ikuti cara seperti gambar dibawah ini.
Cara Membuat Privacy Policy untuk Blog

#2. Pada gambar diatas ada 2 menu pilihan yaitu Generate Policy dan Generate HTML.  Untuk melihat hasilnya sobat tami bisa pilih Generate Policy dan akan tampak seperti gambar dibawah.
Cara Membuat Privacy Policy untuk Blog

#3. Dan untuk melihat kode htmlnya, sobat tami bisa pilih Generate HTML. maka akan tampil gambar seperti dibawah ini.
Cara Membuat Privacy Policy untuk Blog
#4. Copy semua kode html diatas.

Cara Memasang Privacy Policy untuk Blog

#1. Masuk ke blogger.
#2. Pilih menu halaman > lalu pilih halaman baru.
#3. Pastekan semua kode html yang kita copykan tadi didalam postingan.
Cara Membuat Privacy Policy untuk Blog
#4. Pilih tombol publikasikan.
#5. Selesai.

Begitulah cara membuat privacy policy untuk blog. Dan untuk membuat halaman disclaimer, sobat tami bisa klik disini. Semoga artikel yang aku bagikan ini dapat bermanfaat bagi sobat tami, dan dapat membantu sobat tami dalam proses pengaktifan akun adsense di blog. Terima kasih hehehe.

Senin, 12 Agustus 2019

Perbedaan Blog dengan Website Beserta Penjelasannya

Perbedaan Blog dengan Website Beserta Penjelasannya
Perbedaan blog dengan website beserta penjelasannya - Apa itu blog dan apa itu website? Jika sobat tami sedang mencari perbedaan blog dengan website, sobat tami sekarang tidak salah masuk. Karena disini aku akan menjelaskan sampai tuntas apa yang dimaksud dengan blog dan website. Sebelum membahasnya lebih jauh, aku yakin yang terlintas dalam pikiran sobat tami bahwa blog dengan website adalah sama. Padahal sebenarnya enggak.
Loh kok gitu kak? padahal aku lihat blog dengan website sama aja kok?
Jelas berbeda sobat tami. Dari namanya aja udah beda, apalagi fungsinya. Alasan simplenya adalah karna blog di ibaratkan kayak pria yang simple tetapi tetap tampan, sedangkan website di ibaratkan kayak perempuan yang cantik harus pakai make up hahaha. Kira-kira seperti itulah maksudnya. Untuk itu, sobat tami harus membuang jauh-jauh sebuah anggapan kalau blog dengan website mempunyai pengertian yang sama.

Jika merujuk ke pengertian umum, blog adalah sebuah halaman situs diskusi yang berisikan konten artikel yang dibatasi dan diatur oleh beberapa aturan hukum google. Sedangkan website adalah sebuah halaman web diskusi yang berisikan konten maupun plugin yang memiliki pengaturan yang sepenuhnya ada ditangan pemilik. Untuk lebih jelasnya, mari kita pahami perbedaan antara blog dengan website dibawah ini.

1. Jika Dilihat Berdasarkan Konten

Jika Dilihat Berdasarkan Konten

Konten blog dapat berisi berbagai macam topik-topik yang berupa artikel. Layaknya seperti koran. Dimana setiap artikel memiliki banyak pembahasan yang berbeda topik. Contohnya bisa berupa pembahasan tutorial, teknologi, selebritis, pendidikan, dan masih banyak lagi. Jika dilihat sekilas, blog seolah-olah bertindak seperti majalah online yang senantiasa menyajikan informasi lengkap untuk memanjakan pengunjungnya. 

Sedangkan website hanya fokus ke satu informasi untuk dikembangkan secara luas. Seperti misalnya website tentang handphone, maka website tersebut akan membahas beberapa informasi tentang handphone seperti spesifikasi, harga, sparepart dll.

2. Berdasarkan Bahasa Pemrograman (Coding)

Berdasarkan Bahasa Pemrograman (Coding)
Umumnya website dibuat dan diatur dengan bahasa html atau kumpulan kode html buatan sendiri yang bisa kita atur secara bebas. Seperti html, css, php, javascript, database, boostrap dll. Sehingga pembuatan website cukup rumit jika dibandingkan dengan blog. Sedangkan blog hanya menggunakan bahasa html atau kumpulan kode html dasar untuk membuatnya.

Maka dari itu sesuai perkembangan zaman, blog tetaplah menjadi prioritas utama saat ini. Dikarenakan selain mudah digunakan, blog bisa mendapatkan kode-kode html di google secara luas dan bebas. Sedangkan website, kode-kode htmlnya terbatas. Jadi intinya website lebih rumit dibandingkan dengan blog. 

3. Perbandingan Pengunjung Blog Dengan Website

Jika bicara pengunjung, maka pengunjung yang lebih banyak yaitu blog. Dikarenakan blog memiliki banyak artikel untuk dibaca dan dibahas yang membuat tampilannya tidak terkesan baku atau tidak membosankan. Lain halnya dengan website, website terlalu fokus untuk mengembangkan satu informasi. Sehingga membuat tampilannya cukup membosankan dan itu-itu aja.

4. Tujuan Dibuat Blog dan Website

Tujuan Dibuat Blog dan Website

Berdasarkan tujuan, blog dengan website jelas berbeda. Seperti yang aku bilang diatas, bahwa blog itu kumpulan banyak pembahasan, sedangkan website kumpulan fokus pembahasan. Maka jika dilihat sekilas dari materinya, blog memiliki tujuan untuk sekedar sharing informasi, tapi informasi yang diterima dan disharing bukanlah informasi yang akurat atau tidak dapat dipercaya sumbernya. Sedangkan website membuat informasi berdasarkan kebutuhan pengunjung dan fokus ke 1 hal, jadi pembuatan informasi didalamnya cukup akurat.

5. Biaya Untuk Membangun Blog dengan Website

Biaya Untuk Membangun Blog dan Website

Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, maka biaya yang lebih mahal dalam pembangunan sebuah situs web dipegang oleh website. Dikarenakan website itu membutuhkan banyak perhatian seperti membeli domainnya, membeli hostingnya, membeli keamanan webnya dll. Sedangkan blog hanya membeli domainnya saja. Untuk lebih lengkapnya, sobat tami bisa klik salah satu link dibawah ini untuk melihat biaya untuk membangun blog dengan website.
Biaya untuk membangun website di Wix.com
Biaya untuk membangun website di Wordpress.com
Biaya untuk membangun website di
Wordpress.org

Biaya untuk membangun blog di Blogger.com


6. Harga Jual Blog dengan Website

Harga Jual Blog dan Website

Kalau ngomongin soal harga jual, mungkin bisa dilihat dari trafik atau pengunjungnya. Tapi desas-desus gosip yang aku dengar-dengar dalam beberapa bulan ini bahwa harga website jauh lebih mahal daripada blog. Selain karena familiar ditelinga orang, website juga dinilai dari pembuatan kodding, perawatannya, dan trafiknya. Jadi kalau digabungin semuanya maka harga website bisa mencapai jutaan atau bahkan ratusan juta. Itu jika website yang dibuat memiliki kreatifitas yang tinggi dan responsive. Sedangkan blog, masih awam ditelinga orang, jadi blog hanya dinilai dari trafiknya saja.
 
Sekarang mungkin sobat tami sudah bisa membedakan apa yang dimaksud dengan blog dan website. Walaupun dari tampilan dan domainnya terlihat sama. Mereka jelas berbeda.

Mungkin hanya itu saja penjelasan tentang perbedaan blog dengan website beserta penjelasannya. Diharapkan tulisan ini ada manfaatnya untuk yang membutuhkan. Terima kasih dan selamat beraktifitas hehehe.